Selasa, 02 November 2010

SBY Sambangi Pengungsi Merapi, Tanyakan Desa Mbah Maridjan  foto
Hery Winarno - detikNews





Sleman - Asap Awan panas alias wedhus gembel yang dimuntahkan Gunung Merapi pada pagi tadi masih terlihat jelas. Diiringi penampakan asap wedhus gembel yang terlihat jelas karena cuaca cerah itu, Presiden SBY mengunjungi pengungsi Gunung Merapi. Dalam kesempatan itu, SBY menanyakan desa Mbah Maridjan.

SBY datang ke barak pengungsian di Desa Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (3/11/2010) pukul 08.45 WIB. Dia didampingi istrinya, Ani Yudhoyono. Dalam rombongan tampak pula Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.

SBY yang dibalut safari coklat menyapa pengungsi anak-anak. "Ini sekolah apa libur?" tanya SBY.

"Libur, Pak."

"Masuk, Pak," jawab anak-anak beragam.

SBY juga sempat menyapa ibu-ibu di pengungsian itu. "Ini mengungsi dulu ya sampai aman," kata SBY.

"Ya, Pak," jawab para ibu itu.

SBY lantas berkeliling barak dan bersalaman dengan pengungsi. Barak pengungsian itu berdampingan dengan SD Tawangharjo yang beberapa ruang kelasnya dipakai juga untuk pengungsian.

Bupati Sleman Sri Purnomo memandu rombongan SBY sembari memberikan informasi. "Ini jaraknya sekitar 14-15 km," jelasnya saat menjawab pertanyaan SBY berapa jarak tempat pengungsian itu dari puncak Merapi.

SBY juga menanyakan desa Mbah Maridjan. "Itu di atas kurang lebih 4-5 km. Mohon maaf tidak biasa evakuasi padahal sudah diperintahkan evakuasi," lanjut Sri Purnomo.

SBY dan rombongan pun meninjau dapur umum. Di dapur tersebut yang memasak adalah para anggota TNI. Dari dapur umum, SBY menuju tenda yang isinya sebagian besar anak usia SD. "Selamat pagi anak-anak," sapanya yang disambut hangat bocah-bocah itu. (vit/nrl)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar